ayo napas!!!

ayo napas!!!
tarik napas sampe mengembung

Tuesday, April 6, 2010

Sistem respirasi tuh terdiri dari 2 bagian lhoooo

Teman-teman tau ga?? sistem respirasi itu dibagi jadi 2. Ada yang namanya Saluran Pernapasan, ada juga yang namanya Mekanisme Pernapasan.
Kita bahas yang pertama dulu ya....

1. Saluran Penapasan

urutan saluran pernapasan adalah sebagai berikut:

rongga hidung Þ faring Þ trakea Þ bronkus Þ paru-paru (bronkiol dan alveolus).

ayo ditengok dulu gambarnya...=)


a. Rongga Hidung (Cavum Nasalis)

nah. udara dari luar yang teman-teman hirup itu pada berebutan masuk ke rongga hidung teman-teman. jadi istilah kata, rongga hidung tuh sebagai pintu masuknya udara luar ke dalam tubuh manusia.

Rongga hidung kita itu berlapis selaput lendir. Nah di dalamnya itu tuh terdapat kelenjar minyak (bahasa kerennya kelenjar sebasea) dan kelenjar keringat (kerennya: kelenjar sudorifera). Selaput lendirnya itu berfungsi untuk menangkap benda asing yang masuk lewat saluran pernapasan.

and then,,,, ga cuma itu doang. masih ada lagi rambut pendek dan tebal yg menghiasi rongga hidung kita. Fungsinya itu untuk menyaring partikel kotoran yang masuk bersama udara. Trussss,ada juga yang namanya KONKA. Konka ini punya banyak kapiler darah. Fungsinya buat menghangatkan udara yang masuk.


b. Faring (Tenggorokan)

oke, nahhhhhh...tadi kan si udara baru masuk rongga idung tuh. sekarang dia jalan jalan ke suatu tempat yang namanya FARING.

FARING itu percabangan 2 saluran, yaitu saluran pernapasan (nasofarings) pada bagian depan dan saluran pencernaan (orofarings) pada bagian belakang.

udara yang kita hirup harus masuk ke saluran pernapasan. Udara yang kita hirup nantinya akan masuk ke dalam saluran pernafasan. Sedangkan fungsi saluran pencernaan itu waktu kita menelan makanan. Nah, makanya sering tersedak di situ tuh. Makan sambil bicara bisa nyebabin makanan masuk ke saluran pernapasan karena saluran tersebut sangat terbuka. Tapiiiii, no problem dont worry be happy my dear,,, saraf kita akan mengaturnya sesegera mungkin agar peristiwa menelan makanan, bernapasm dan bebicara tidak terjadi secara bersamaan. Jadiiiii kita terkena gangguan kesehatan deh. hehehe =)


Oh iya! hampir lupa, dibelakang faring tuh ada si laring (tekak). Laring tuh yang buat naro pita suara. Nah, waktu udara masuk lewatin faring, makanya pita suara kita bergetar dan terdengar sebagai suara! hehe..


c. Tenggorokan (Trakea)

Setelah melewati laring atau tenggorokan, udara kemudian berjalan menuju tenggorokan.
Apa itu tenggorokan???

Tenggorokan itu adalah sebuah pipa yang panjangnya ± 10 cm, terletak sebagian di leher dan sebagian di rongga dada (torak). Dinding tenggorokan tipis dan kaku, dikelilingi oleh cincin tulang rawan, dan pada bagian dalam rongga bersilia. Silia-silia ini berfungsi menyaring benda-benda asing yang masuk ke saluran pernapasan.


d. Cabang-cabang Tenggorokan (Bronki)

Nah teman-teman, sekarang udara sudah sampai ke tahap keempat. Sampailah udara di sebuah percabangan tenggorokan. Nama percabangannya itu BRONKUS.

Ada bronkus kanan dan bronkus kiri. Struktur lapisan mukosa bronkus sama dengan trakea, hanya tulang rawan bronkus bentuknya tidak teratur dan pada bagian bronkus yang lebih besar cincin tulang rawannya melingkari lumen dengan sempurna. Bronkus bercabang-cabang lagi menjadi bronkiolus.

e. Paru-paru (Pulmo)

Temaaan, udaranya sekarang sudah ada di tahap terakhir dari saluran pernafasan yaitu PARU-PARU.

Paru-paru terletak di dalam rongga dada bagian atas, di bagian sampingdibatasi oleh otot dan rusuk dan di bagian bawah dibatasi oleh diafragma yang berotot kuat. Paru-paru ada dua bagian yaitu paru-paru kanan (pulmo dekster) yang terdiri atas 3 lobus dan paru-paru kiri (pulmo sinister) yang terdiri atas 2 lobus. Paru-paru dibungkus oleh dua selaput yang tipis, disebut pleura. Selaput bagian dalam yang langsung menyelaputi paru-paru disebut pleura dalam (pleura visceralis) dan selaput yang menyelaputi rongga dada yang bersebelahan dengan tulang rusuk disebut pleura luar (pleura parietalis).

ini nih gambar bagian-bagian paru-paru...

Gbr. Struktur paru-paru

Antara selaput luar dan selaput dalam terdapat rongga berisi cairan pleura yang berfungsi sebagai pelumas paru-paru. Cairan pleura berasal dari plasma darah yang masuk secara eksudasi. Dinding rongga pleura bersifat permeabel terhadap air dan zat-zat lain.

Paru-paru tersusun oleh bronkiolus, alveolus, jaringan elastik, dan pembuluh darah. Paru-paru berstruktur seperti spon yang elastis dengan daerah permukaan dalam yang sangat lebar untuk pertukaran gas.

Di dalam paru-paru, bronkiolus bercabang-cabang halus dengan diameter ± 1 mm, dindingnya makin menipis jika dibanding dengan bronkus.

Bronkiolus tidak mempunyi tulang rawan, tetapi rongganya masih mempunyai silia dan di bagian ujung mempunyai epitelium berbentuk kubus bersilia. Pada bagian distal kemungkinan tidak bersilia. Bronkiolus berakhir pada gugus kantung udara (alveolus).

Alveolus terdapat pada ujung akhir bronkiolus berupa kantong kecil yang salah satu sisinya terbuka sehingga menyerupai busa atau mirip sarang tawon. Oleh karena alveolus berselaput tipis dan di situ banyak bermuara kapiler darah maka memungkinkan terjadinya difusi gas pernapasan.

Selesai dehhhh :)

Gbr. Alveolus yang diperbesar

No comments:

Post a Comment